View
Laporan Kecerdasan Social Konsumen 2023
Metode Pembayaran
Indonesia | 01 Aug 2023 - 30 Sept 2023
Meningkatnya penggunaan dompet digital di E-Gaming memantik diskusi seputar keamanannya.
11.8k
Posting
Catatan: Bagan ini menunjukkan jumlah postingan dari kueri pencarian utama yang menyebutkan metode pembayaran tertentu dan % percakapan yang terkait dengan setiap metode. Termasuk Share/Retweet.
Pembelajaran
-
Metode Pembayaran dengan dompet digital lebih marak diperbincangkan dibandingkan kartu kredit. Pengguna media sosial memperdebatkan keamanan dan kerentanannya dalam transaksi online. Dalam percakapan, mereka mengutarakan keprihatinan tentang pencucian uang. Meningkatnya penggunaan dompet digital di E-Gaming memicu percakapan setelah ada laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendeteksi anomali transaksi dalam akun e-wallet yang digunakan oleh operator judi online.
-
Kanal berita meliput penelitian yang menyimpulkan bahwa penggunaan dompet digital sebagai metode pembayaran makin marak di kalangan Gen Z karena praktis, efisien, dan aman karena pembayaran digital bisa dilakukan tanpa kontak.
-
Kartu kredit tetap menjadi pilihan populer karena mudah digunakan dan lebih aman dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya, seperti menggunakan layanan pinjaman online. Namun, kekhawatiran tetap ada: sebuah bank besar meluncurkan kampanye literasi tentang e-skimming, dengan metode ini, peretas menggunakan malware untuk mencuri detail kartu kredit dan data pribadi.
-
Pengguna media sosial menyatakan ragu dengan keamanan infrastruktur perbankan online Indonesia, yang menyebabkan terkikisnya kepercayaan publik karena masyarakat merasa bahwa bank tidak mampu memenuhi harapan publik ketika menangani masalah penipuan. Pengguna lain merekomendasikan bank konvensional daripada penyedia jasa keuangan digital, karena lebih aman dan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik melalui komunikasi dengan staf bank.
Pengguna mulai meyukai metode pembayaran elektronik baru, termasuk kartu e-money, tetapi menuntut kewaspadaan terhadap modus penipuan baru.
Kata dan frasa yang trending/menghilang – Metode Pembayaran dari Agustus ‘23 – September ‘23
Fading
Trending
Wordcloud ini menunjukkan kata dan frasa yang paling umum dalam periode waktu tersebut. Makin luas suatu kata/frasa, makin sering muncul dari waktu ke waktu. Kata/frasa di sebelah kiri kian “menghilang” (digunakan lebih jarang) dan di sebelah kanan sedang “trending” (digunakan lebih sering).
Apa yang Dikatakan Orang
Laporan Kecerdasan Social Konsumen 2023
Jenis-jenis Penipuan
Indonesia | 01 Aug 2023 - 30 Sept 2023
Penipuan dengan meniru identitas orang lain kini makin canggih bahkan pelanggan yang melek teknologi bisa menjadi korban.
15.7k
Posting
Catatan: Bagan menampilkan jenis risiko penipuan dan persentase percakapannya di postingan yang terkait dengan kueri pencarian utama. Termasuk Share/Retweet.
Pembelajaran
-
Percakapan tentang pencurian identitas/phishing tetap menjadi Jenis Penipuan yang paling banyak diperbincangkan, dengan volume percakapan kategori ini sebesar 84%. Sebuah thread membahas tentang pesan WhatsApp fiktif yang mengklaim bahwa akun pengguna telah dibekukan. Scammer menyamar sebagai perwakilan dari penyedia layanan keuangan, dan diduga menjebak korban untuk memberikan informasi pribadi dengan dalih untuk mengaktifkan kembali akun mereka.
-
Orang yang lebih tua, yang sering dianggap kurang melek digital, tetap menjadi target utama selama bulan Agustus – September. Seorang pengguna Twitter melaporkan bagaimana ibunya menerima banyak panggilan dari nomor yang tidak dikenal, yang menjebak sang ibu untuk membocorkan informasi akun e-wallet dan tanpa sadar memfasilitasi transfer dana ke rekening bank yang tidak dikenal. Melaporkan insiden penipuan dan mendapatkan kembali sejumlah uang yang dicuri menjadi kendala tersendiri.
-
Laporan lain ada yang berkaitan dengan proposal donasi fiktif, termasuk modus scam mencari sumbangan untuk anak yang sakit menggunakan foto dan dokumen yang meyakinkan.
-
Bahkan pengguna yang melek digital juga mengaku tertipu oleh scammer yang terkesan sangat meyakinkan. Sebuah contoh, scammer yang menyamar sebagai staf layanan pelanggan bank menawarkan hadiah cashback dan meminta informasi pribadi untuk “mengaktifkan skema reward”. Korban mengaku skema tersebut sangat canggih, scammer terdengar sangat profesional dan “tidak seperti penipu pada umumnya”.
-
Penipuan yang kian marak terus menjerat korban baru, seperti malware yang dikirim sebagai tautan dalam pesan WhatsApp dan undangan pernikahan digital, penipuan berkedok asmara yang mengeksploitasi emosional korbannya untuk mentrasfer uang atau meminta data pribadi yang kemudian digunakan untuk tindak kriminal, dan tawaran pekerjaan freelance fiktif dengan imbalan upah tinggi yang menggiurkan hanya dengan melakukan tugas-tugas yang mudah.
Banyak scam phishing dilakukan oleh penipu yang menyamar sebagai penyedia jasa keuangan.
Kata dan frasa yang trending/menghilang – Jenis-jenis Penipuan dari Agustus ‘23 – September ‘23
Fading
Trending
Wordcloud ini menunjukkan kata dan frasa yang paling umum dalam periode waktu tersebut. Makin luas suatu kata/frasa, makin sering muncul dari waktu ke waktu. Kata/frasa di sebelah kiri kian “menghilang” (digunakan lebih jarang) dan di sebelah kanan sedang “trending” (digunakan lebih sering).
Apa yang Dikatakan Orang
Laporan Kecerdasan Sosial Konsumen 2023
Pencegahan Penipuan
Indonesia | 01 Aug 2023 - 30 Sept 2023
Masyarakat merasa lembaga keuangan dan pihak berwajib bisa berbuat lebih banyak untuk memerangi maraknya penipuan.
3k
Posting
Catatan: Bagan menunjukkan tindakan perlindungan konsumen dan % dari percakapan terkait. Termasuk Share/Retweet.
Pembelajaran
-
Metode pembayaran yang aman, terhitung mendominasi hampir setengah dari semua percakapan Pencegahan Penipuan, melihat keluhan pelanggan tentang kerentanan keamanan digital banking. Tuntutan untuk meningkatkan keamanan akun sudah lazim disampaikan, seorang pelanggan melaporkan kerugian jutaan rupiah dan menyalahkan provider layanan karena lemahnya tingkat keamanan.
-
Beberapa korban menuduh lembaga keuangan tertentu tidak menangani kasus mereka dengan cukup serius. Seorang pengguna menjadi korban iklan di Instagram yang mengarah ke pesan WhatsApp fiktif, dan akhirnya menderita kerugian dalam jumlah besar. Dia mengklaim provider e-wallet-nya menganggap laporannya tentang masalah ini tidak valid.
-
Volume percakapan tentang privasi data untuk Pencegahan Penipuan mengumpulkan sebesar 25%, sebagian besar berfokus pada pembobolan data perbankan dan institusi keuangan yang terkesan tidak mampu mencegah insiden tersebut.
-
Percakapan tentang tanggapan dan resolusi terhadap penipuan mengungkapkan kekecewaan masyarakat, karena lembaga pemerintah dan lembaga keuangan dirasa kurang serius dalam menangani laporan korban.
-
Pihak berwenang memang dilaporkan telah berhasil memecahkan beberapa kasus, seperti menangkap pelaku penipuan berkedok asmara.
Pelanggan diminta untuk hanya mempercayai informasi dari akun yang sudah terverifikasi.
Kata dan frasa yang trending/menghilang – Pencegahan Penipuan dari Agustus ‘23 – September ‘23
Fading
Trending
Wordcloud ini menunjukkan kata dan frasa yang paling umum dalam periode waktu tersebut. Makin luas suatu kata/frasa, makin sering muncul dari waktu ke waktu. Kata/frasa di sebelah kiri kian “menghilang” (digunakan lebih jarang) dan di sebelah kanan sedang “trending” (digunakan lebih sering).
Apa yang Dikatakan Orang
