Laporan Kecerdasan Sosial Konsumen 2023
Peluang Pemasaran Utama
Indonesia | 01 Aug 2023 - 30 Sept 2023
1. Mengedukasi semua konsumen tentang modus penipuan yang umum digunakan di WhatsApp
Masyarakat khawatir dan saling mengingatkan tentang berbagai modus penipuan yang dilakukan melalui WhatsApp. Pencurian identitas dan phishing adalah topik yang paling dominan dalam percakapan terkait Jenis-jenis Penipuan (84% dari percakapan Jenis-jenis Penipuan, 13 ribu postingan), contohnya seperti penipuan dompet digital yang dilakukan melalui WhatsApp. Korban lain juga membagikan pengalaman mereka pernah ditipu di platform serupa. Target juga membagikan screenshot penipuan “undangan fiktif” yang dikirim via WhatsApp.
Meskipun bank dan lembaga keuangan mungkin tidak ingin menyalahkan WhatsApp secara khusus, prevalensi upaya penipuan pada platform perpesanan ini menciptakan peluang bagi bank untuk membuat konten yang bisa memperingatkan nasabah tentang modus penipuan serupa dan yang lazim digunakan. Menyusun tips untuk mengenali apakah pesan tersebut aman, seperti menelusuri situs web perusahaan dan tidak langsung mengeklik tautan dalam pesan, dapat membantu mengedukasi nasabah untuk melindungi diri dari penipuan. Kampanye ini dapat dikirim ke media sosial, email, atau pemasaran situs web. Tujuan lebih lanjut dari kampanye ini adalah untuk mengedukasi nasabah tentang apa yang harus dilakukan jika mereka menerima pesan scam atau menjadi korban penipuan.
Pesan Utama
Mengenali modus umum yang digunakan dalam pesan scam di aplikasi perpesanan populer
Audiens
Semua nasabah bank dan pengguna smartphone harus tercakup.
Bank dan lembaga keuangan bisa mengedukasi masyarakat untuk mendeteksi pesan yang berpotensi berbahaya.Seringkali, scammer menyamar sebagai staf bank dan institusi lain agar terkesan lebih tepercaya sehingga korban akan mengeklik tautan yang dibagikan. Bank harus mengimbau pengguna untuk melihat tanda centang terverifikasi saat memvalidasi keaslian akun. Peniru bank juga diketahui mendesak pembayaran dengan kedok menuntut biaya atau pelunasan utang. Karena alasan ini, bank harus mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi komunikasi serupa langsung dengan bank melalui berbagai saluran, seperti panggilan telepon atau datang langsung ke kantor cabang. Mereka harus diimbau untuk memverifikasi autentikasi teman dan keluarga yang meminta kiriman uang melalui metode lain untuk memastikan permintaan tersebut memang benar-benar dari teman dan anggota keluarga yang mereka kenal. Konsumen juga harus diedukasi bahwa tautan yang tidak berasal dari domain yang tepat kemungkinan besar adalah penipuan. Terakhir, mereka harus diberitahu bahwa pesan dari nomor yang tidak dikenal harus diwaspadai, yang berarti masyarakat tidak boleh mengeklik tautan atau mengunduh file apa pun yang dibagikan.
